Konverter Konsentrasi

Konsentrasi — Dari Bagian per Kuadriliun hingga Persen

Kuasai unit konsentrasi massa di bidang kualitas air, kimia, dan ilmu lingkungan. Dari g/L hingga ppb, pahami konsentrasi zat terlarut dan apa arti angka-angka tersebut dalam aplikasi nyata.

Dari Timbal Mematikan hingga Larutan Garam Penyelamat Nyawa: Mengapa Konsentrasi Penting
Konverter ini menangani 25+ unit konsentrasi di seluruh konsentrasi massa (g/L, mg/L, µg/L, ng/L, pg/L), persentase (% b/v), notasi bagian-per (ppm, ppb, ppt, ppq), dan kesadahan air (gpg, °fH, °dH). Konsentrasi mengukur berapa banyak zat terlarut yang larut dalam larutan—penting untuk keamanan air (batas timbal EPA 15 ppb), dosis medis (larutan garam 0,9% = 9 g/L), kimia kolam renang (1-3 ppm klorin), dan pemantauan lingkungan (jejak pestisida dalam ng/L). Wawasan kuncinya: 1 ppm ≈ 1 mg/L untuk air karena kepadatan air ≈ 1 kg/L, tetapi ini tidak berlaku untuk minyak, alkohol, dan larutan pekat. Selalu gunakan unit massa/volume (mg/L) untuk presisi!

Dasar-dasar Konsentrasi

Konsentrasi Massa
Massa zat terlarut per volume larutan. Unit umum: g/L, mg/L, µg/L, ppm. Konsentrasi lebih tinggi = lebih banyak zat terlarut. Kunci untuk kimia, kualitas air, pemantauan lingkungan.

Apa itu Konsentrasi?

Konsentrasi mengukur berapa banyak zat terlarut yang dilarutkan dalam suatu larutan. Konsentrasi massa = massa zat terlarut ÷ volume larutan. 100 mg garam dalam 1 L air = konsentrasi 100 mg/L. Nilai lebih tinggi = larutan lebih kuat.

  • Konsentrasi = massa/volume
  • g/L = gram per liter (dasar)
  • mg/L = miligram per liter
  • Angka lebih tinggi = lebih banyak zat terlarut

Konsentrasi Massa

Konsentrasi massa: massa zat terlarut per volume. Unit: g/L, mg/L, µg/L. Langsung dan tidak ambigu. 1 g/L = 1000 mg/L = 1.000.000 µg/L. Digunakan dalam kualitas air, kimia klinis, pemantauan lingkungan.

  • g/L = gram per liter
  • mg/L = miligram per liter
  • µg/L = mikrogram per liter
  • Pengukuran langsung, tidak ada ambiguitas

ppm dan Persentase

ppm (bagian per juta) ≈ mg/L untuk air. ppb (bagian per miliar) ≈ µg/L. Persen b/v: 10% = 100 g/L. Mudah dimengerti tetapi tergantung konteks. Umum dalam pengujian kualitas air.

  • 1 ppm ≈ 1 mg/L (air)
  • 1 ppb ≈ 1 µg/L (air)
  • 10% b/v = 100 g/L
  • Konteks: larutan berair
Poin Penting
  • Konsentrasi massa = massa/volume
  • 1 g/L = 1000 mg/L = 1.000.000 µg/L
  • 1 ppm ≈ 1 mg/L (untuk air)
  • 10% b/v = 100 g/L

Penjelasan Sistem Satuan

Konsentrasi Massa SI

Satuan standar: g/L, mg/L, µg/L, ng/L. Jelas dan tidak ambigu. Setiap awalan = skala ×1000. Universal di seluruh bidang kimia, ilmu lingkungan, pengujian klinis.

  • g/L = satuan dasar
  • mg/L = miligram per liter
  • µg/L = mikrogram per liter
  • ng/L, pg/L untuk analisis jejak

Satuan Kualitas Air

ppm, ppb, ppt umum digunakan. Untuk larutan berair encer: 1 ppm ≈ 1 mg/L, 1 ppb ≈ 1 µg/L. EPA menggunakan mg/L dan µg/L untuk standar. WHO menggunakan ppm untuk kesederhanaan.

  • ppm = bagian per juta
  • ppb = bagian per miliar
  • Berlaku untuk larutan air encer
  • Standar EPA dalam mg/L, µg/L

Kesadahan Air

Dinyatakan sebagai ekuivalen CaCO₃. Satuan: gpg (butir per galon), °fH (Prancis), °dH (Jerman), °e (Inggris). Semua dikonversi menjadi mg/L sebagai CaCO₃. Standar untuk pengolahan air.

  • gpg: kesadahan air AS
  • °fH: derajat Prancis
  • °dH: derajat Jerman
  • Semua sebagai ekuivalen CaCO₃

Ilmu Konsentrasi

Rumus Kunci

Konsentrasi = massa/volume. C = m/V. Satuan: g/L = kg/m³. Konversi: kalikan dengan 1000 untuk mg/L, dengan 1.000.000 untuk µg/L. ppm ≈ mg/L untuk air (kepadatan ≈ 1 kg/L).

  • C = m/V (konsentrasi)
  • 1 g/L = 1000 mg/L
  • 1 mg/L ≈ 1 ppm (air)
  • %b/v: massa% = (g/100mL)

Pengenceran

Rumus pengenceran: C1V1 = C2V2. Konsentrasi awal x volume = konsentrasi akhir x volume. 10 mL dari 100 mg/L yang diencerkan menjadi 100 mL = 10 mg/L. Kekekalan massa.

  • C1V1 = C2V2 (pengenceran)
  • Massa kekal dalam pengenceran
  • Contoh: 10x100 = 1x1000
  • Berguna untuk persiapan laboratorium

Kelarutan

Kelarutan = konsentrasi maksimum. Tergantung suhu. NaCl: 360 g/L pada 20°C. Gula: 2000 g/L pada 20°C. Melebihi kelarutan → pengendapan.

  • Kelarutan = konsentrasi maks
  • Tergantung suhu
  • Superjenuh mungkin terjadi
  • Melebihi → mengendap

Tolok Ukur Konsentrasi

Zat/StandarKonsentrasiKonteksCatatan
Deteksi jejak1 pg/LUltra-jejakKimia analitik tingkat lanjut
Jejak farmasi1 ng/LLingkunganKontaminan yang baru muncul
Batas arsenik EPA10 µg/LAir minumMaksimum 10 ppb
Tindakan timbal EPA15 µg/LAir minumTingkat tindakan 15 ppb
Klorin kolam renang1-3 mg/LKolam renang1-3 ppm tipikal
Larutan garam9 g/LMedis0,9% NaCl, fisiologis
Salinitas air laut35 g/LLautanRata-rata 3,5%
Garam jenuh360 g/LKimiaNaCl pada 20°C
Larutan gula500 g/LMakananSirup 50% b/v
Asam pekat1200 g/LReagen labHCl pekat (~37%)

Standar Air Umum

KontaminanEPA MCLPedoman WHOSatuan
Arsenik1010µg/L (ppb)
Timbal15*10µg/L (ppb)
Raksa26µg/L (ppb)
Nitrat (sebagai N)1050mg/L (ppm)
Fluorida4.01.5mg/L (ppm)
Kromium10050µg/L (ppb)
Tembaga13002000µg/L (ppb)

Aplikasi di Dunia Nyata

Kualitas Air

Standar air minum: batas EPA untuk kontaminan. Timbal: tingkat tindakan 15 µg/L (15 ppb). Arsenik: maksimum 10 µg/L (10 ppb). Nitrat: maksimum 10 mg/L (10 ppm). Penting untuk kesehatan masyarakat.

  • Timbal: <15 µg/L (EPA)
  • Arsenik: <10 µg/L (WHO)
  • Nitrat: <10 mg/L
  • Klorin: 0.2-2 mg/L (pengolahan)

Kimia Klinis

Tes darah dalam g/dL atau mg/dL. Glukosa: 70-100 mg/dL normal. Kolesterol: <200 mg/dL yang diinginkan. Hemoglobin: 12-16 g/dL. Diagnosis medis bergantung pada rentang konsentrasi.

  • Glukosa: 70-100 mg/dL
  • Kolesterol: <200 mg/dL
  • Hemoglobin: 12-16 g/dL
  • Satuan: g/dL, mg/dL umum

Pemantauan Lingkungan

Kualitas udara: PM2.5 dalam µg/m³. Kontaminasi tanah: mg/kg. Air permukaan: ng/L untuk organik jejak. Tingkat ppb dan ppt untuk pestisida, farmasi. Diperlukan deteksi ultra-sensitif.

  • PM2.5: <12 µg/m³ (WHO)
  • Pestisida: ng/L hingga µg/L
  • Logam berat: rentang µg/L
  • Organik jejak: ng/L hingga pg/L

Matematika Cepat

Konversi Satuan

g/L × 1000 = mg/L. mg/L × 1000 = µg/L. Cepat: setiap awalan = skala ×1000. 5 mg/L = 5000 µg/L.

  • g/L → mg/L: ×1000
  • mg/L → µg/L: ×1000
  • µg/L → ng/L: ×1000
  • Langkah sederhana ×1000

ppm & Persen

Untuk air: 1 ppm = 1 mg/L. 1% b/v = 10 g/L = 10.000 ppm. 100 ppm = 0,01%. Persentase cepat!

  • 1 ppm = 1 mg/L (air)
  • 1% = 10.000 ppm
  • 0,1% = 1.000 ppm
  • 0,01% = 100 ppm

Pengenceran

C1V1 = C2V2. Untuk mengencerkan 10x, volume akhir 10x lebih besar. 100 mg/L diencerkan 10x = 10 mg/L. Mudah!

  • C1V1 = C2V2
  • Encerkan 10x: V2 = 10V1
  • C2 = C1/10
  • Contoh: 100 mg/L menjadi 10 mg/L

Cara Kerja Konversi

Metode dasar
Konversi ke g/L terlebih dahulu, kemudian ke target. Untuk ppm/ppb, diasumsikan air (kepadatan ≈ 1 kg/L). Untuk kesadahan air, konversi melalui ekuivalen CaCO₃.
  • Langkah 1: Sumber → g/L
  • Langkah 2: g/L → target
  • ppm ≈ mg/L (air)
  • %b/v: g/L = % × 10
  • Kesadahan: melalui CaCO₃

Konversi Umum

DariKe×Contoh
g/Lmg/L10001 g/L = 1000 mg/L
mg/Lµg/L10001 mg/L = 1000 µg/L
mg/Lppm11 mg/L ≈ 1 ppm (air)
µg/Lppb11 µg/L ≈ 1 ppb (air)
%b/vg/L1010% = 100 g/L
g/Lg/mL0.0011 g/L = 0.001 g/mL
g/dLg/L1010 g/dL = 100 g/L
mg/dLmg/L10100 mg/dL = 1000 mg/L

Contoh Cepat

5 g/L → mg/L= 5.000 mg/L
100 mg/L → µg/L= 100.000 µg/L
50 mg/L → ppm≈ 50 ppm
10% b/v → g/L= 100 g/L
15 µg/L → ppb≈ 15 ppb
80 mg/dL → mg/L= 800 mg/L

Soal yang Dikerjakan

Tes Timbal Air

Sampel air memiliki 12 µg/L timbal. Apakah aman (tingkat tindakan EPA: 15 µg/L)?

12 µg/L < 15 µg/L. Ya, di bawah tingkat tindakan EPA. Juga dinyatakan sebagai 12 ppb < 15 ppb. Aman!

Perhitungan Pengenceran

Encerkan 50 mL dari 200 mg/L menjadi 500 mL. Konsentrasi akhir?

C1V1 = C2V2. (200)(50) = C2(500). C2 = 10.000/500 = 20 mg/L. Pengenceran 10x!

Larutan Garam

Buat larutan garam 0,9%. Berapa gram NaCl per liter?

0,9% b/v = 0,9 g per 100 mL = 9 g per 1000 mL = 9 g/L. Larutan garam fisiologis!

Kesalahan Umum

  • **Ambiguitas ppm**: ppm dapat berupa b/b, v/v, atau b/v! Untuk air, ppm ≈ mg/L (mengasumsikan kepadatan = 1). Tidak berlaku untuk minyak, alkohol, larutan pekat!
  • **Molar ≠ massa**: Tidak dapat mengkonversi g/L ke mol/L tanpa berat molekul! NaCl: 58,44 g/mol. Glukosa: 180,16 g/mol. Berbeda!
  • **% b/b vs % b/v**: 10% b/b ≠ 100 g/L (membutuhkan kepadatan larutan). Hanya % b/v yang dapat dikonversi secara langsung! 10% b/v = 100 g/L tepat.
  • **Satuan mg/dL**: Tes medis sering menggunakan mg/dL, bukan mg/L. 100 mg/dL = 1000 mg/L. Perbedaan faktor 10!
  • **Kesadahan air**: Dinyatakan sebagai CaCO3 meskipun ion sebenarnya adalah Ca2+ dan Mg2+. Konvensi standar untuk perbandingan.
  • **ppb vs ppt**: Di AS, miliar = 10^9. Di Inggris (lama), miliar = 10^12. Gunakan ppb (10^-9) untuk menghindari kebingungan. ppt = 10^-12.

Fakta Menarik

Salinitas Laut adalah 35 g/L

Air laut mengandung ~35 g/L garam terlarut (salinitas 3,5%). Sebagian besar NaCl, tetapi juga Mg, Ca, K, SO4. Laut Mati: 280 g/L (28%) sangat asin sehingga Anda mengapung! Danau Garam Besar: 50-270 g/L tergantung pada ketinggian air.

ppm Kembali ke Tahun 1950-an

ppm (bagian per juta) dipopulerkan pada tahun 1950-an untuk polusi udara dan kualitas air. Sebelumnya, digunakan % atau g/L. Sekarang menjadi standar untuk kontaminan jejak. Mudah dimengerti: 1 ppm = 1 tetes dalam 50 liter!

Rentang Normal Glukosa Darah

Glukosa darah puasa: 70-100 mg/dL (700-1000 mg/L). Itu hanya 0,07-0,1% dari berat darah! Diabetes didiagnosis pada >126 mg/dL. Perubahan kecil penting—regulasi ketat oleh insulin/glukagon.

Klorin di Kolam Renang: 1-3 ppm

Klorin kolam renang: 1-3 mg/L (ppm) untuk sanitasi. Lebih tinggi = mata perih. Lebih rendah = pertumbuhan bakteri. Bak mandi air panas: 3-5 ppm (lebih hangat = lebih banyak bakteri). Konsentrasi kecil, efek besar!

Klasifikasi Kesadahan Air

Lunak: <60 mg/L CaCO3. Sedang: 60-120. Keras: 120-180. Sangat keras: >180 mg/L. Air sadah menyebabkan kerak, menggunakan lebih banyak sabun. Air lunak lebih baik untuk mencuci, tetapi dapat merusak pipa!

Tingkat Tindakan Timbal EPA: 15 ppb

Tingkat tindakan timbal EPA: 15 µg/L (15 ppb) dalam air minum. Diturunkan dari 50 ppb pada tahun 1991. Tidak ada tingkat timbal yang aman! Krisis air Flint, Michigan: tingkat mencapai 4000 ppb dalam kasus terburuk. Tragis.

Evolusi Pengukuran Konsentrasi

Dari Bau Busuk Besar London hingga deteksi jejak modern pada bagian per kuadriliun, pengukuran konsentrasi berevolusi bersama dengan kesehatan masyarakat, ilmu lingkungan, dan kimia analitik.

1850-an - 1900-an

Krisis Kesehatan Masyarakat & Pengujian Air Awal

Bau Busuk Besar London tahun 1858—ketika bau limbah Thames menutup Parlemen—memicu studi kualitas air sistematis pertama. Kota-kota mulai melakukan tes kimia kasar untuk kontaminasi.

Metode awal bersifat kualitatif atau semi-kuantitatif: warna, bau, dan tes pengendapan kasar. Revolusi teori kuman (Pasteur, Koch) mendorong permintaan akan standar air yang lebih baik.

  • 1858: Bau Busuk Besar memaksa London membangun saluran pembuangan modern
  • 1890-an: Tes kimia pertama untuk kesadahan, alkalinitas, dan klorida
  • Satuan: butir per galon (gpg), bagian per 10.000

1900-an - 1950-an

Klorinasi & Standar mg/L

Klorinasi air (pabrik AS pertama: Jersey City, 1914) memerlukan dosis yang tepat—terlalu sedikit gagal mendisinfeksi, terlalu banyak beracun. Ini mendorong adopsi mg/L (bagian per juta) sebagai satuan standar.

Spektrofotometri dan metode titrimetri memungkinkan pengukuran konsentrasi yang akurat. Badan kesehatan masyarakat menetapkan batas air minum dalam mg/L.

  • 1914: Klorin didosiskan pada 0,5-2 mg/L untuk desinfeksi
  • 1925: Layanan Kesehatan Masyarakat AS menetapkan standar air pertama
  • mg/L dan ppm menjadi dapat dipertukarkan untuk larutan berair encer

1960-an - 1980-an

Gerakan Lingkungan & Deteksi Jejak

Silent Spring (1962) dan krisis lingkungan (kebakaran Sungai Cuyahoga, Love Canal) mendorong regulasi pestisida, logam berat, dan polutan industri pada tingkat µg/L (ppb).

Spektroskopi serapan atom (AAS) dan kromatografi gas (GC) memungkinkan deteksi di bawah 1 µg/L. Undang-Undang Air Minum Aman EPA (1974) mengamanatkan Tingkat Kontaminan Maksimum (MCL) dalam µg/L.

  • 1974: Undang-Undang Air Minum Aman menciptakan standar MCL nasional
  • 1986: Larangan timbal; tingkat tindakan ditetapkan pada 15 µg/L (15 ppb)
  • 1996: Batas arsenik diturunkan dari 50 menjadi 10 µg/L

1990-an - Sekarang

Analisis Ultra-jejak & Kontaminan yang Baru Muncul

Instrumen LC-MS/MS dan ICP-MS modern mendeteksi farmasi, PFAS, dan pengganggu endokrin pada tingkat ng/L (ppt) dan bahkan pg/L (ppq).

Krisis air Flint (2014-2016) mengungkap kegagalan: timbal mencapai 4000 ppb (267× batas EPA). WHO dan EPA terus memperbarui pedoman seiring dengan peningkatan sensitivitas analitik.

  • 2000-an: PFAS 'bahan kimia abadi' terdeteksi pada tingkat ng/L
  • 2011: WHO memperbarui pedoman untuk >100 kontaminan
  • 2020-an: Deteksi rutin pada pg/L; tantangan baru dalam mikroplastik, nanomaterial

Kiat Pro

  • **ppm cepat**: untuk air, 1 ppm = 1 mg/L. Konversi mudah!
  • **% ke g/L**: %b/v x 10 = g/L. 5% = 50 g/L.
  • **Pengenceran**: C1V1 = C2V2. Kalikan konsentrasi x volume untuk memeriksa.
  • **mg/dL ke mg/L**: Kalikan dengan 10. Satuan medis perlu konversi!
  • **ppb = ppm x 1000**: setiap langkah = x1000. 5 ppm = 5000 ppb.
  • **Kesadahan**: gpg x 17,1 = mg/L sebagai CaCO3. Konversi cepat!
  • **Notasi ilmiah otomatis**: Nilai < 0,000001 g/L atau > 1.000.000 g/L ditampilkan sebagai notasi ilmiah untuk keterbacaan (penting untuk analisis jejak pada tingkat ppq/pg!)

Referensi Satuan

Konsentrasi Massa

SatuanSimbolg/LCatatan
gram per literg/L1 g/L (base)Satuan dasar; gram per liter. Standar untuk kimia.
miligram per litermg/L1.0000 mg/LMiligram per liter; 1 g/L = 1000 mg/L. Umum dalam kualitas air.
mikrogram per literµg/L1.0000 µg/LMikrogram per liter; tingkat kontaminan jejak. Standar EPA.
nanogram per literng/L1.000e-9 g/LNanogram per liter; analisis ultra-jejak. Kontaminan yang baru muncul.
pikogram per literpg/L1.000e-12 g/LPikogram per liter; kimia analitik tingkat lanjut. Penelitian.
kilogram per literkg/L1000.0000 g/LKilogram per liter; larutan pekat. Industri.
kilogram per meter kubikkg/m³1 g/L (base)Kilogram per meter kubik; sama dengan g/L. Satuan SI.
gram per meter kubikg/m³1.0000 mg/LGram per meter kubik; kualitas udara (PM). Lingkungan.
miligram per meter kubikmg/m³1.0000 µg/LMiligram per meter kubik; standar polusi udara.
mikrogram per meter kubikµg/m³1.000e-9 g/LMikrogram per meter kubik; pengukuran PM2.5, PM10.
gram per mililiterg/mL1000.0000 g/LGram per mililiter; larutan pekat. Penggunaan laboratorium.
miligram per mililitermg/mL1 g/L (base)Miligram per mililiter; sama dengan g/L. Farmasi.
mikrogram per mililiterµg/mL1.0000 mg/LMikrogram per mililiter; sama dengan mg/L. Medis.
gram per desiliterg/dL10.0000 g/LGram per desiliter; tes medis (hemoglobin). Klinis.
miligram per desilitermg/dL10.0000 mg/LMiligram per desiliter; glukosa darah, kolesterol. Medis.

Persentase (massa/volume)

SatuanSimbolg/LCatatan
persen massa/volume (%w/v)%w/v10.0000 g/L%b/v; 10% = 100 g/L. Konversi langsung, tidak ambigu.

Bagian Per (ppm, ppb, ppt)

SatuanSimbolg/LCatatan
bagian per jutappm1.0000 mg/LBagian per juta; mg/L untuk air. Mengasumsikan kepadatan = 1 kg/L.
bagian per miliarppb1.0000 µg/LBagian per miliar; µg/L untuk air. Kontaminan jejak.
bagian per triliunppt1.000e-9 g/LBagian per triliun; ng/L untuk air. Tingkat ultra-jejak.
bagian per kuadriliunppq1.000e-12 g/LBagian per kuadriliun; pg/L. Deteksi tingkat lanjut.

Kekerasan Air

SatuanSimbolg/LCatatan
grain per galon (kesadahan air)gpg17.1200 mg/LButir per galon; kesadahan air AS. 1 gpg = 17,1 mg/L CaCO3.
derajat Prancis (°fH)°fH10.0000 mg/LDerajat Prancis (fH); 1 fH = 10 mg/L CaCO3. Standar Eropa.
derajat Jerman (°dH)°dH17.8300 mg/LDerajat Jerman (dH); 1 dH = 17,8 mg/L CaCO3. Eropa Tengah.
derajat Inggris (°e)°e14.2700 mg/LDerajat Inggris (e); 1 e = 14,3 mg/L CaCO3. Standar Inggris.

Pertanyaan Umum

Apa perbedaan antara ppm dan mg/L?

Untuk larutan berair encer (seperti air minum), 1 ppm ≈ 1 mg/L. Ini mengasumsikan kepadatan larutan = 1 kg/L (seperti air murni). Untuk pelarut lain atau larutan pekat, ppm dan mg/L berbeda karena kepadatan ≠ 1. ppm adalah rasio massa/massa atau volume/volume; mg/L adalah massa/volume. Selalu gunakan mg/L untuk presisi!

Mengapa saya tidak bisa mengkonversi g/L ke mol/L?

g/L (konsentrasi massa) dan mol/L (konsentrasi molar) adalah besaran yang berbeda. Konversi memerlukan berat molekul: mol/L = (g/L) / (BM dalam g/mol). Contoh: 58,44 g/L NaCl = 1 mol/L. Tetapi 58,44 g/L glukosa = 0,324 mol/L (BM berbeda). Anda perlu tahu zatnya!

Apa arti %b/v?

%b/v = persen berat/volume = gram per 100 mL. 10% b/v = 10 g per 100 mL = 100 g per 1000 mL = 100 g/L. Konversi langsung! Berbeda dari %b/b (berat/berat, membutuhkan kepadatan) dan %v/v (volume/volume, membutuhkan kedua kepadatan). Selalu tentukan % mana yang Anda maksud!

Bagaimana cara mengencerkan larutan?

Gunakan C1V1 = C2V2. C1 = konsentrasi awal, V1 = volume awal, C2 = konsentrasi akhir, V2 = volume akhir. Contoh: encerkan 100 mg/L 10x. C2 = 10 mg/L. Anda perlu V1 = 10 mL, V2 = 100 mL. Tambahkan 90 mL pelarut ke 10 mL konsentrat.

Mengapa kesadahan air diukur sebagai CaCO3?

Kesadahan air berasal dari ion Ca2+ dan Mg2+, tetapi berat atom yang berbeda membuat perbandingan langsung menjadi sulit. Konversi ke ekuivalen CaCO3 memberikan skala standar. 1 mmol/L Ca2+ = 100 mg/L sebagai CaCO3. 1 mmol/L Mg2+ = 100 mg/L sebagai CaCO3. Perbandingan yang adil meskipun ion sebenarnya berbeda!

Konsentrasi apa yang dianggap jejak?

Tergantung pada konteks. Kualitas air: rentang µg/L (ppb) hingga ng/L (ppt). Lingkungan: ng/L hingga pg/L. Klinis: seringkali ng/mL hingga µg/mL. 'Jejak' umumnya berarti <1 mg/L. Ultra-jejak: <1 µg/L. Instrumen modern mendeteksi femtogram (fg) dalam penelitian!

Direktori Alat Lengkap

Semua 71 alat yang tersedia di UNITS

Filter berdasarkan:
Kategori:

Ekstra